Kemranjen, 18 Juli 2024 – MTs Ma’arif NU 4 Kemranjen hari ini menjadi saksi bisu demokrasi pendidikan dengan suksesnya pemilihan ketua IPNU-IPPNU Komisariat untuk masa khidmah 2024-2025. Acara yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi madrasah ini berlangsung di halaman madrasah dengan penuh antusiasme dan partisipasi aktif dari para peserta.
Sebanyak enam calon ketua IPNU – IPPNU telah melewati proses seleksi ketat oleh para guru, untuk ketua IPNU yaitu ada JUNIUS HARDI WIJAYA (IX A), ANGGER DWI FASLA (VIII B), AHMAD SYIFAUL JINAN (IX B) dan untuk calon IPPNU yaitu FINA FATIMAH (IXB), FIHRISUL HIDAYAH (VIII A), NUR INAYAH (IX A) yang memilih dari siswa-siswi terbaik, dengan tiga calon untuk masing-masing IPNU dan IPPNU. Proses pemilihan ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran bagi siswa-siswi untuk memahami nilai-nilai demokrasi dan kepemimpinan yang baik.
Kegiatan pemilihan ketua IPNU – IPPNU ini diawali dengan presentasi visi dan misi dari masing-masing calon, diikuti dengan sesi tanya jawab yang memungkinkan siswa-siswi untuk menggali lebih dalam mengenai program dan ide yang ditawarkan oleh calon. Hal ini mencerminkan komitmen madrasah dalam mengedepankan transparansi dan partisipasi dalam setiap proses pengambilan keputusan.
Suasana pemilihan berlangsung meriah namun tetap dalam koridor yang tertib dan terorganisir. Panitia pemilihan, yang terdiri dari siswa-siswi dan guru, bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap suara dihitung dengan adil dan akurat.
Pemilihan berakhir dengan pengumuman hasil yang ditunggu-tunggu. Kedua ketua terpilih, satu dari IPNU yaitu Rekan JUNIUS HARDI WIJAYA (IX A) dengan perolehan 55 suara dan satu dari IPPNU yaitu Rekanita FINA FATIMAH (IX B) dengan perolehan 58 suara, mengucapkan sumpah jabatan di depan peserta, menandai dimulainya masa khidmah mereka. Keduanya berkomitmen untuk membawa Komisariat MTs Ma’arif NU 4 Kemranjen ke arah yang lebih baik dengan mengedepankan program-program yang inklusif dan berorientasi pada pengembangan potensi siswa-siswi.
Kegiatan ini tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta, tetapi juga bagi komunitas pendidikan di sekitar. Ini adalah bukti nyata dari semangat muda yang siap untuk belajar dan memimpin, serta komitmen madrasah dalam membentuk karakter siswa-siswi yang demokratis dan memiliki jiwa kepemimpinan. Dengan pemilihan ini, MTs Ma’arif NU 4 Kemranjen telah menunjukkan bahwa pendidikan karakter dan keterampilan sosial adalah bagian integral dari proses pembelajaran yang mereka jalani.
Tinggalkan Balasan